POLITIK #&$*^?!*)I
Politik di Indonesia. Bicara kualitas mayarakat yang mayoritas kurang cerdas. Lihat fenomena politisi berpolitik busuk alias mafia politik. Masyarakatnya udah jelas masalahnya, belum tercerdaskan masalah politik. Poitisinya punya masalah apa?
Kita lagi bicara tentang terdidik or nggak terdidik. Solusinya ya pendidikan. Pendidikan politik untuk masyarakat itu penting. Masyarakat mestinya paham dalam memanfaatkan hak politiknya. Mayarakat mesti nya paham dalam memanfaatkan hak politiknya. Masyarakat mesti paham tentang kewajiban politiknya. Masyarakat mesti paham tentang fenomena politik yang menghampirinya. Pendidikan untuk politisi udah beda ceritanya. Yang penting dalam pendidikan politisi adalah pendidikan politik untuk mendapatkan kefahaman tentang istem politik dan punya referensi politik yang ‘bener’. Dan yang g kalah pentingnya adalah pendidikan MORAL untuk para politisi. Itu mesti!!
Jadi, ada 2 obyek yang mau kita didik, masyarakat dan politisi. SIapa yang jadi prioritas pendidikan moral dan politik (masyarakat juga butuh pendidikan moral) kita sekarang ?? masyarakat atau politisinya?
Sumber masalah kita adalah politisi busuk. Politisi busuk selalu menipu masyarakat atau bahkan engaja_memanfaatkan_ ‘kebodohan’ mayarakatnya. Politisi yang ‘paham’ akan makna dan substansi politik, serta memiliki pendidikan moral tenti juga akan berupaya dan mampu menghasilkan masyarakat yang cerdas. Bagaimana korelasinya antara politisi bersih dengan masyarakat cedas?.. Politisi politisi bersih masuk/membuat/mempengaruhi Partai Politik yang bersih dan berkualitas. Kompetisi politisi/parpol bersih saling bersaing konsep terbaik untuk masyarakat. Politisi , parpol, beserta kompetisinya ecara langsung or g langsung menjalankan fungsi pendidikan politiknya dan kaderisasinya terhadap masyarakat. Kalo dah gini, Politik
Yah… Harapan itu Pasti Ada